Setengah Jalan
Mengulang kisah
Mencari jejak kembali
Ketika masa setengah jalan
Kau cari jalan kembali
“Lihatlah, batas disisi rembulan itu
Garis lurus cakrawala
Antara petala petala senja”
Engku semakin dekat, Tuan..
Dekat
Kemasi diri,
Iringilah matahari
Karena batas itu pasti
Ponorogo, 2005
Sabtu, 29 Maret 2008
my little angel
My little angel
Sore itu bercerita tentangmu
Dari balik jemari lentikmu mimpi itu datang
Kata kata
Ajakmu menari dan terbang
Malam ini ku mau mutiara terjaga
Teruntukku, teruntukku
Ketika aku sebut namamu
My little angel, kubawakan bintang
Dan kita bercerita tentang dunia
Dunia kata kata dari bongkahan awan
Ponorogo, 2007
Sore itu bercerita tentangmu
Dari balik jemari lentikmu mimpi itu datang
Kata kata
Ajakmu menari dan terbang
Malam ini ku mau mutiara terjaga
Teruntukku, teruntukku
Ketika aku sebut namamu
My little angel, kubawakan bintang
Dan kita bercerita tentang dunia
Dunia kata kata dari bongkahan awan
Ponorogo, 2007
my little angel
My little angel
Sore itu bercerita tentangmu
Dari balik jemari lentikmu mimpi itu datang
Kata kata
Ajakmu menari dan terbang
Malam ini ku mau mutiara terjaga
Teruntukku, teruntukku
Ketika aku sebut namamu
My little angel, kubawakan bintang
Dan kita bercerita tentang dunia
Dunia kata kata dari bongkahan awan
Ponorogo, 2007
Sore itu bercerita tentangmu
Dari balik jemari lentikmu mimpi itu datang
Kata kata
Ajakmu menari dan terbang
Malam ini ku mau mutiara terjaga
Teruntukku, teruntukku
Ketika aku sebut namamu
My little angel, kubawakan bintang
Dan kita bercerita tentang dunia
Dunia kata kata dari bongkahan awan
Ponorogo, 2007
surat untuk Tuhan
Surat Untuk Tuhan
Sore ini begitu pekat, Tuhan.
Aku ingin menangis saja, menangis darah yang tak kunjung kering
Dari kitab kitab kedamaian yang Engkau turunkan
hanya bait bait cinta yang kurasakan.
Aku rindu ketenangan, aku rindukan kedamaian.
Mungkin bumi belum memaklumi jikalau aku kotoran
Sampah yang terlahir dari beberapa ayat di rahim bunda.
Hingga bergerak gerak pola pola dusta itu,
Aku ingin kembali, Tuhan.
Menanggung sesak yang menusuki hati
Huh…..
Aku juga belum tahu bagaimana ini
Sepertinya kerangka kerangka kosong yang harus aku isi
Beberapa soal yang Engkau turunkan lewat malaikat malaikat…
Soal kering tentang luasnya dunia, iman, ikhtiar, doa dan tawakkal.
Ponorogo, 2007
Sore ini begitu pekat, Tuhan.
Aku ingin menangis saja, menangis darah yang tak kunjung kering
Dari kitab kitab kedamaian yang Engkau turunkan
hanya bait bait cinta yang kurasakan.
Aku rindu ketenangan, aku rindukan kedamaian.
Mungkin bumi belum memaklumi jikalau aku kotoran
Sampah yang terlahir dari beberapa ayat di rahim bunda.
Hingga bergerak gerak pola pola dusta itu,
Aku ingin kembali, Tuhan.
Menanggung sesak yang menusuki hati
Huh…..
Aku juga belum tahu bagaimana ini
Sepertinya kerangka kerangka kosong yang harus aku isi
Beberapa soal yang Engkau turunkan lewat malaikat malaikat…
Soal kering tentang luasnya dunia, iman, ikhtiar, doa dan tawakkal.
Ponorogo, 2007
tarian luka
Tarian Luka
Para pencari sampah, menarilah
Hujan telah reda
Mungkin banjir akan surut, agar engkau bisa menyambung
Tali di lehermu yang mulai rapuh
Para pengemis, menarilah, walaupun..
Tangan dan kakimu terlalu mulia untuk menengadah
Mungkin air mata mereka akan keluar. Walau sedikit
Engkau bisa minum hari ini
Para pengamen, menarilah
Meski dawai gitarmu mati
Mungkin mereka akan terhibur
Agar engkau dapat terus bernyanyi
Para penimbun yang perutnnya tambun, menarilah
Mungkin mereka akan tersenyum
Walaupun kemudian mereka menatapmu penuh nafsu
Lalu melahapmu! Jangan takut…
Menarilah…
Ponorogo, 2006
Para pencari sampah, menarilah
Hujan telah reda
Mungkin banjir akan surut, agar engkau bisa menyambung
Tali di lehermu yang mulai rapuh
Para pengemis, menarilah, walaupun..
Tangan dan kakimu terlalu mulia untuk menengadah
Mungkin air mata mereka akan keluar. Walau sedikit
Engkau bisa minum hari ini
Para pengamen, menarilah
Meski dawai gitarmu mati
Mungkin mereka akan terhibur
Agar engkau dapat terus bernyanyi
Para penimbun yang perutnnya tambun, menarilah
Mungkin mereka akan tersenyum
Walaupun kemudian mereka menatapmu penuh nafsu
Lalu melahapmu! Jangan takut…
Menarilah…
Ponorogo, 2006
Jumat, 28 Maret 2008
terpasung dalam hitam
Terpasung dalam hitam
Terpasung aku di bawah jendela
Katakan pada siang
Dari ketertinggalan, aku semakin jauh hilang
Tersesat di bumi malam
Hanya ada hitam
Hanya ada kelam
Ponorogo, 2006
Terpasung aku di bawah jendela
Katakan pada siang
Dari ketertinggalan, aku semakin jauh hilang
Tersesat di bumi malam
Hanya ada hitam
Hanya ada kelam
Ponorogo, 2006
untuk lee
Untuk, Lee
Setelah percakapan semalam
Aku melihat senyummu tertinggal
Di keluguan langit
Dan bodohnya esok pagi
Lee, apakah engkau melihat
Darah adam mengalir kemudian tersekat
Lingkaran lingkaran warna
Begitu pekat
Mungkin matahari pagi ini
Menginginkan senyummu
Kala menyatu
Dalam aliran nadi
Dimana tumbuh bunga bunga
Ponorogo, 2006
Setelah percakapan semalam
Aku melihat senyummu tertinggal
Di keluguan langit
Dan bodohnya esok pagi
Lee, apakah engkau melihat
Darah adam mengalir kemudian tersekat
Lingkaran lingkaran warna
Begitu pekat
Mungkin matahari pagi ini
Menginginkan senyummu
Kala menyatu
Dalam aliran nadi
Dimana tumbuh bunga bunga
Ponorogo, 2006
Langganan:
Postingan (Atom)